Langsung ke konten utama

Seni Steganografi

STEGANOGRAFI

Seperti layaknya di sebuah film action MISSION : IMPOSSIBLE atau FAST AND FURIOUS, pernahkah kamu berpikir bahwa data yang kamu kirimkan melalui internet bisa diambil oleh oknum tertentu dan digunakan sebagai tindak kejahatan? Ya, bisa jadi dan tanpa kamu sadari data kamu yang kamu punyai telah ‘dicuri’ seorang hacker. Padahal, data tersebut adalah kunci untuk menyelamatkan dunia dari ancaman bahkan ke hancuran.

Lain halnya jika kamu bisa menyembunyikan data penting tersebut ke dalam sesuatu yang orang lain tidak bisa menyangkanya, misal foto. Dengan cara kamuflase tersebut, siapa yang tahu kalau kamu telah menyisipkan pesan rahasia dalam gambar tersebut? Nah, teknik seperti itulah yang dinamakan dengan steganografi.

Apa itu Stenografi? Bagaimana Stenografi? Kenapa Stenografi? Mengapa Stenografi? Bingung? Penasaran? Oke, kali ini saya akan membahas dan mengupas tentang STEGANOGRAFI.

Seni Steganografi


Apa Itu Steganografi?

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata "steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam berkas-berkas (file) komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan berkas gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).

Seni Steganografi

Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat di antara garis-garis yang kelihatan.

Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari berkas semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam praktiknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritme yang digunakan.

Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. 

Format yang biasa digunakan di antaranya:
  • Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
  • Format audio : wav, voc, mp3, dll.
  • Format lain : teks file, html, pdf, dll.

Kelebihan steganografi jika dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.

Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya dapat dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya penerima (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) dapat membuka pesan dan mendekripsikannya.

Cara Membuat Steganografi dengan NetTools 5

Yang jelas disini saya sudah punya software NetTools 5, jika belum silahkan download disini
Jika sudah download, silahkan install dan setelah itu jalankan NetTools 5 tadi. Jangan lupa, siapkan juga bahan-bahan yang lainnya yang akan kita gunakan untuk praktik Steganografi kali ini. Yuk, langsung saya kita mulai Steganografinya

1. Tampilan awal NetTools 5 

2. Setelah itu pilih Start, lalu File Tools dan pilih Steganographer

3. Ini adalah jendela awal pembuatan Steganografi, pilih Add Files untuk menambahkan Gambar yang akan kita gunakan untuk steganografi

4. Klik Load Image Target untuk menambahkan gambar

5. Disini saya akan menggunakan gambar keamananinfo.bmp sebagai bahan untuk praktik steganografi

6. Setelah Image terupload, klik Next untuk melanjutkan

7. Disini adalah jendela untuk menambahkan file yang ingin kita steganografi ke gambar, klik Add Files

8. FIle bebas, bisa disesuaikan dengan keinginan. Disini saya akan menambahkan file steno.txt, lalu klik Open

9. File sudah terupload, selanjutnya klik Next untuk melanjutkan

10. Biarkan pengaturan sesuai default, namun jika ingin dirubah bisa disesuaikan dengan keinginan. Masukkan password yang kalian gunakan, lalu klik Next

11. Proses steganografi sedang dilakukan, tunggu hingga selesai

12. Setelah selesai, kita akan diminta untuk menyimpan gambar hasil steganografi tersebut. Disini saya menyimpan dengan nama stenograph.bmp. Lalu klik Save

13. Jika sudah seperti ini maka proses sudah selesai, boleh di klik See final image untuk melihat hasil image steganografi, atau klik finish untuk menutup jendela.

14. Nah terlihat kan didalam folder gambar kita bertambah sesuai dengan yang kita simpan pada saat proses steganografi tadi

Nah, tadi kita sudah melakukan teknik steganografi, sekarang kita akan mengekstrak hasil steganografi kita tadi. Apakah berhasil? Yuk langsung saja kita praktikan bersama

15. Masih sama seperti cara pertama ketika kita membuat stganografi, pilih Start lalu File Tools dan pilih Steganographer. Namun bedanya kalau tadi kita Add Files, kali ini kita akan pilih Extraxt Files

16. Klik Load Image Target, untuk menambahkan file Image yang akan kita extract

17. Pilih hasil tadi, yaitu stenograph.bmp, lalu klik Open

18. Nah, ini penampakan image yang sudah kita load, langsung saja klik Next

19. Jika ada filenya, maka akan terlihat. Isikan passwordnya, lalu klik Extract File

20. Simpan file yang mau kita extract, disini saya menyimpan dengan nama steno hasil extract.txt, lalu klik Save

21. Ketika Sukses extract, akan muncul jendela pemberitahuan jika File extract sukses dilakukan, langsung klik OK



22. Dan inilah hasilnya extract tadi

Nah, bagaimana? Mudahkan? Jadi file yang akan kita kirim akan aman dari penyadapan atau keusilan orang lain. Selamat mencoba semuanya.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi

https://www.softpedia.com/get/Network-Tools/Misc-Networking-Tools/Net-Tools.shtml

https://www.google.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Teknologi Telekomunikasi

1.   Perkembangan Teknologi 1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Huruf “G” pada setiap Teknologi pada1G, 2G, 3G, 3.5G, 4G Dan 5G adalah Generasi. Teknologi sekarang sudah sangat maju dan GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA adalah generasinya. GPRS adalah generasi pertamanya disusul dengan Edge dengan memberikan layanan agak cepat lalu 3G dengan menghadirkan layanan tercepat dan akhirnya teknologi sekarang 3.5G menyingkirkan semua dengan menghadirkan layanan sangat cepat untuk mengakses data, dan mungkin akan hadir layanan 4G. 2.         Perjalanan Generasi G berarti Generation dan berhubungan dengan kecepatan transmisi data          1G – Original analog cellular for voice (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps       2G – Digital narrowband circuit data (TDMA, CDMA) 9-14.4 kbps       3G – Digital broadband packet data (CDMA, EV-DO, UMTS, EDGE) 500-700 kbps       3.5G – Replacement for EDGE is HSPA 1-3 mbps and HSDPA up to 7.2Mbps       4G – Digit

Pengertian Domain dan Analisa Domain

Pengertian Domain Domain DNS yang merupakan singkatan dari Domain Name System atau Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dari jaringan komputer di seluruh dunia. Nama domain adalah alamat internet penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet. Bagi anda yang masih awam dan belum memahaminya, secara sederhana nama domain adalah nama unik anda di dunia internet atau alamat suatu situs/website internet seperti www.google.com, www.pajak.go.id. Nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih yang dipisahkan dengan tanda titik dengan panjang hurufnya tidak boleh melebihi 63 karakter. Domain adalah sistem penamaan yang berformat atau biasa disebut dengan nama unik (unique name) yang digunakan untuk mengidentifikasi nama serv